PEKANBARU - Masyarakat yakin Wali Kota Pekanbaru, Agung Nugroho dan Wakil Wali Kota Pekanbaru, Markarius Anwar mampu menuntaskan persoalan di Kota Pekanbaru. Mereka puas dengan kinerja Wali Kota Pekanbaru, Agung Nugroho dan Wakil Wali Kota Pekanbaru, Markarius Anwar.
Hal ini sesuai hasil survei jajak pendapat dilakukan Litbang RiauOnline. Mayoritas responden meyakini pasangan Agung-Markarius dapat menuntaskan persoalan di Kota Pekanbaru.
Ada 78,05 persen responden yang meyakini keduanya mampu menuntaskan persoalan kota. Mereka juga merasa puas dengan kinerja Pemerintah Kota Pekanbaru dalam menangani permasalahan kota.
"Mayoritas responden menyatakan yakin Agung- Markarius mampu menyelesaikan berbagai persoalan di Kota Pekanbaru," jelas Kepala Litbang RiauOnline, A Syukri saat ekspos di depan Wali Kota Pekanbaru, Agung Nugroho, Selasa (22/4/2025) sore.
Menurutnya, survei dilakukan terhadap 410 responden dari 6 Maret hingga 20 Maret 2025. Mereka yang menjadi responden adalah 205 pria dan 205 wanita.
Para responden tersebar di 41 kelurahan di 15 kecamatan yang ada. Survei ini memiliki tingkat kepercayaan 95 persen dan margin of errors 5 persen.
Syukri menjelaskan bahwa ada enam persoalan yang harus dituntaskan sesuai hasil jawaban responden. Enam personal itu yakni persoalan banjir, jalan rusak, sampah, parkir, pengemis hingga persoalan PKL.
Survei ini juga untuk mengetahui sejumlah kebijakan dari Wali Kota Pekanbaru. Satu kebijakan yang cukup memuaskan yakni penurunan kebijakan tarif parkir.
Kepuasannya mencapai 90 persen sehingga bisa dikatakan kebijakan ini sangat diterima masyarakat. "Alhamdulillah dari hasil survei, mayoritas masyarakat puas dengan kinerja Agung dan Markarius," ujar Wali Kota Pekanbaru, Agung Nugroho.
Agung menyadari masih ada keluhan masyarakat terkait sejumlah persoalan di Kota Pekanbaru. Ia menyakini bahwa seluruh persoalan itu tuntas karena ada dukungan dari masyarakat.
"Ini jadi catatan bagi kami untuk menuntaskan satu persatu persolan yang ada," ungkapnya.
Dirinya menilai survei ini bisa mendorong percepatan dalam menuntaskan persoalan kota. Ia menilai perlu ada survei untuk melihat kepuasan masyarakat atas kinerja pemerintah.
"Nantinya kita perlu juga membuat survei kepuasan dan survei kinerja pemerintah kota," paparnya.